Halte Tanjung Duren Dinilai Terlalu Sempit, Penumpang Usulkan Tap In di Atas JPO
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sejumlah penumpang Transjakarta mengeluhkan kondisi Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang dinilai terlalu sempit sehingga kerap menimbulkan antrean panjang, terutama pada jam pulang kerja.
Pantauan
Kompas.com
pada Jumat (17/10/2025) sore menunjukkan antrean penumpang mengular hingga ke bagian atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Hal ini terjadi karena lorong penghubung antara area JPO dan area
tap in
hanya cukup dilewati satu orang dalam satu waktu.
Rian (28), warga Jakarta Selatan yang bekerja di Mal Central Park, menilai solusi paling realistis untuk mengurai antrean adalah dengan meniru sistem di Halte Mampang, di mana
tap in
dilakukan di area atas JPO.
“Kalau di Mampang kan
tap in
-nya di atas tuh, mendingan dibikin kayak itu aja, jadi bisa menampung lebih banyak orang,” ujar Rian kepada
Kompas.com
, Jumat.
Ia menambahkan, kondisi halte yang berada di tengah jalan tol memang menyulitkan upaya perluasan area. Namun, pelebaran jembatan bisa menjadi alternatif agar antrean tidak terlalu padat.
“Karena enggak bisa dilebarin, mending bagian jembatan aja yang dilebarin. Jadi nanti bisa ada beberapa gate, enggak perlu desak-desakan setiap hari,” ucapnya.
Rian yang sudah empat tahun menjadi pengguna setia Transjakarta mengaku Halte Tanjung Duren termasuk salah satu halte dengan kondisi paling mengkhawatirkan, mengingat volume pengguna yang tinggi setiap harinya.
“Apalagi di sini kan banyak mal dan kantor, terus rutenya yang rame semua ya. 3F lah, 9 lah, wah jalur neraka itu ibaratnya mah kalau
rush hour,
” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Veri (26), penumpang lain yang juga mengeluhkan sesaknya halte saat jam sibuk. Ia menilai kondisi ini membuat perjalanan pulang kerja semakin melelahkan.
“Kita kan udah capek, jadinya makin capek lagi ya. Mau pulang cepat biar enggak gini, tapi enggak bisa kan, diomelin kita yang ada,” ujar Veri.
Veri berharap pemerintah dan pengelola Transjakarta lebih memperhatikan kenyamanan pengguna transportasi umum, bukan hanya soal tarif, tetapi juga fasilitas yang menunjang.
“Tolong lah biar pemerintah tuh beneran merhatiin kenyamanan transportasi umum. Kapan mau selesai macetnya kalau pengguna umum aja enggak pernah nyaman,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Halte Tanjung Duren Dinilai Terlalu Sempit, Penumpang Usulkan Tap In di Atas JPO Megapolitan 17 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/17/68f23be8b0904.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)