Ojol yang Ditusuk di Radio Dalam Masih Dirawat, Polisi Belum Bisa Minta Keterangan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin mengatakan, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari S (48),
driver
ojek
online
yang ditusuk di wilayah Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Ojol yang ditusuk itu sekarang masih di rumah sakit, belum bisa dimintain keterangan, belum bisa datang,” kata Suparmin saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).
Ia memperkirakan korban baru bisa dimintai keterangan dalam waktu sekitar satu pekan ke depan.
“Ini nunggu dia sembuh. Kira-kira kurang lebih seminggu ini lah, kalau memang sudah bisa diminta keterangan,” tutur Suparmin.
Sementara itu, adik S, Novi (37), mengungkapkan bahwa korban tengah dalam pemulihan usai menjalani operasi.
Sebab, luka tusuk yang diderita korban di bagian perut disebut cukup dalam.
“Kemungkinan luka dalamnya parah, makanya harus operasi. Hari itu juga, sore itu juga dioperasi. Nah sekarang masih pemulihan,” jelas Novi saat dihubungi terpisah, Rabu (15/10/2025).
Sebelumnya diberitakan, seorang
driver
ojek
online
berinisial S (48) ditusuk orang tak dikenal (OTK) di Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (13/10/2025).
Adik korban, Novi (37), mengatakan, saat itu kakaknya merasa pusing lalu memilih beristirahat sejenak setelah mengantar penumpang dari wilayah SCBD, Jakarta Selatan.
“Di situ dia istirahat, karena memang katanya ngeluh sedikit pusing, karena memang punya vertigo,” jelas Novi kepada
Kompas.com
, Rabu (15/10/2025).
S membuka ponselnya untuk menelepon anaknya, tetapi tidak diangkat. Setelah beristirahat beberapa saat, akhirnya S bangkit lagi untuk melanjutkan pekerjaannya.
Saat ia akan berjalan ke sepeda motornya, tiba-tiba seorang pria tak dikenal datang dan merangkulnya.
Pria itu sempat menyapa S sebelum berusaha menancapkan pisau ke dada korban.
“Dirangkul dari sebelah kanan, terus ditegur cuman gini doang, ‘Bang,’ begitu, terus tiba-tiba langsung nusuk,” tutur Novi.
Korban sempat menangkis pisau tersebut sehingga hanya meninggalkan luka gores di dadanya. Namun, OTK itu langsung mengalihkan targetnya ke perut bagian bawah korban.
Kemudian OTK itu kabur. Korban berusaha mengejarnya, tapi langsung terjatuh.
“Pas habis gitu mau coba dikejar, karena kakak saya masih ngerasain pusing, jatuhlah dia,” kata Novi.
Korban baru merasakan sakit di perutnya saat sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Novi membantah narasi yang beredar di media sosial yang mengatakan bahwa korban dibegal oleh pelanggannya.
“Jadi bukan dibegal. Dia lagi pure istirahat saja. Aplikasinya dimatiin, dia juga enggak nerima orderan
offline
,” tegas Novi.
Adapun kejadian ini sempat viral setelah video evakuasi korban diunggah akun Instagram
@
kriminal.jakarta.
“
Terima order offline, abang ojol ini dibegal siang-siang sama customer di Kebayoran Baru,
” demikian judul yang ditempelkan di video itu, dikutip Rabu.
Video tersebut menyorot sejumlah
driver
ojol yang mengangkut korban ke dalam ambulans.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ojol yang Ditusuk di Radio Dalam Masih Dirawat, Polisi Belum Bisa Minta Keterangan Megapolitan 16 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/15/68efa038c75c4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)