Pembunuhan Pegawai Minimarket: Fakta di Balik Sosok Heryanto, Rekan Kerja Sekaligus Pelaku
Editor
KARAWANG, KOMPAS.com
– Kasus pembunuhan DO (21), pegawai minimarket yang jasadnya ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Klari, Kabupaten Karawang, menyisakan kejutan.
Sosok Heryanto (27), rekan kerja sekaligus kepala toko korban, kini menjadi tersangka utama di balik kematian tragis tersebut.
Namun, bagi keluarganya, kabar itu nyaris tak masuk akal.
Karsa (50), ayah Heryanto, mengaku sangat terkejut setelah mengetahui anaknya ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan di Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
“Kalau saya bilang mah, Hery itu anaknya rumahan. Dari kecil sampai punya istri juga jarang main ke mana-mana,” ujar Karsa dikutip dari Tribun Jabar, Senin (13/10/2025).
“Kalau pulang sekolah ya paling di rumah, enggak pernah neko-neko,” tambahnya.
Karsa menggambarkan Heryanto sebagai sosok pendiam dan jarang berbuat onar.
“Saya sok banget dengarnya, kaget. Soalnya belum pernah ada cerita yang bikin kecewa dari dia,” ucapnya.
Di balik sikap tenang anaknya, Karsa menyebut ada sisi lain yang jarang diketahui banyak orang.
Heryanto dikenal tertutup dan lebih suka memendam persoalan pribadi, termasuk soal keuangan.
“Dia itu apa-apa suka dipendam sendiri. Kalau ada masalah keuangan, enggak pernah banyak cerita. Kalau bisa ditanggung sendiri ya ditanggung,” kata Karsa.
Karsa mengaku sempat mendengar kabar bahwa Heryanto berencana meminjam uang ke bank karena kesulitan ekonomi, tetapi ia tidak tahu apakah rencana itu benar terlaksana.
Diketahui, Heryanto telah empat tahun menetap bersama istrinya di sebuah rumah sederhana di perbukitan Cibatu, Purwakarta, lokasi yang kini disebut sebagai tempat pembunuhan terhadap Dina.
Kasus ini bermula ketika warga menemukan jasad DO mengambang di Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Selasa (7/10/2025).
Penemuan itu memicu penyelidikan intensif hingga polisi menangkap Heryanto sehari kemudian.
Tersangka diketahui merupakan kepala toko minimarket di Rest Area KM 72 Purwakarta, tempat korban bekerja. Polisi menduga Heryanto bertindak sebagai pelaku utama dalam kasus ini.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa Heryanto diduga telah menyiapkan lokasi dan cara membuang jasad korban.
Jasad DO dimasukkan ke dalam kardus besar, dililit lakban, lalu dibuang dari Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur pada Minggu (5/10/2025) dini hari.
Tubuh korban hanyut sejauh 20 kilometer sebelum ditemukan dua hari kemudian di wilayah Karawang.
Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti saat menggeledah rumah Heryanto di Cibatu, termasuk lakban, tali, sisa pembakaran sandal korban, golok, dan gunting yang diduga digunakan dalam upaya menghilangkan jejak.
Selain menelusuri aset korban yang sempat dibawa pelaku, seperti motor, mobil, dan dua ponsel, penyidik kini mendalami motif pembunuhan. Dugaan sementara, aksi itu dilatarbelakangi masalah ekonomi.
Polisi juga masih menyelidiki dugaan adanya pihak lain yang membantu Heryanto membuang jasad korban ke sungai.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Di Balik Kasus Pembunuhan Dina Pegawai Minimarket di Karawang: Anak Rumahan yang Suka Pendam Masalah
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pembunuhan Pegawai Minimarket: Fakta di Balik Sosok Heryanto, Rekan Kerja Sekaligus Pelaku Bandung 13 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/09/68e7532e568aa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)