Cerita Terakhir Seorang Ojol Lansia yang Meninggal Sebatang Kara di Kemanggisan Megapolitan 12 Oktober 2025

Cerita Terakhir Seorang Ojol Lansia yang Meninggal Sebatang Kara di Kemanggisan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

Cerita Terakhir Seorang Ojol Lansia yang Meninggal Sebatang Kara di Kemanggisan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang sopir ojek
online
(ojol) berusia 63 tahun ditemukan meninggal seorang diri di rumahnya di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (11/10/2025).
Korban diketahui meninggal setelah warga mencium aroma tak sedap dari dalam rumahnya. Temuan tersebut membuat warga melapor kepada Ketua RT setempat, Jamil (42).
Mendapat laporan itu, Jamil langsung mendatangi rumah lansia tersebut.
“Saya ke rumahnya dan keadaan sudah ada mayat,” jelas Jamil saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Sabtu.
Jamil menjelaskan, korban dikenal sebagai sopir ojek
online
yang sudah berusia lanjut dan hidup sebatang kara.
“Ojek
online
, sudah tua juga, umurnya udah 64 tahun dan tinggal sendiri,” ujar Jamil.
Menurut warga, korban terakhir kali terlihat beraktivitas pada Kamis (9/10/2025). Sementara Jamil sendiri terakhir melihat korban dalam keadaan sehat pada Rabu (8/10/2025).
Sejak saat itu, korban tak lagi terlihat keluar rumah hingga akhirnya ditemukan meninggal dalam kondisi sudah berbau.
Jamil menduga, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Kapolsek Palmerah Komisaris Gamos mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.
“Masih didalami (penyebab kematiannya),” ujar Gamos.
Polisi telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, rumah korban juga telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan.
Menurut Jamil, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah terhadap warga sekitar.
“Ya, baik dan ramah (orangnya),” kata Jamil.
Namun, belakangan korban jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar karena sibuk bekerja sebagai sopir ojek
online
.
Di usia senjanya, korban masih harus menafkahi dirinya sendiri.
(Tim Redaksi: Omarali Dharmakrisna Soedirman, Mohamad Bintang Pamungkas)

Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.