Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga, Petugas Damkar Lumajang Tersengat hingga Bengkak
Tim Redaksi
LUMAJANG, KOMPAS.com
– Petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tersengat tawon saat hendak mengevakuasi sarang tawon dari rumah warga, Kamis (9/10/2025).
Petugas damkar itu bernama Agum. Saat itu, ia dan regu damkarnya sedang mengevakuasi sarang tawon di rumah warga di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Awalnya, proses evakuasi berjalan lancar seperti prosedur pada umumnya, yakni dengan cara menutup lubang pada sarang tawon menggunakan kain yang telah dilumuri bensin.
Petugas yang melakukan evakuasi juga sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri.
Namun, karena kurang hati-hati, sarang tawon yang hendak dipindahkan itu malah pecah dan membuat tawon-tawon itu beterbangan ke segala arah.
Agum yang sedang melakukan evakuasi pun langsung jadi sasaran serangan tawon.
Agum mengatakan, saat itu dia dan tim kurang memprediksi risiko saat melakukan evakuasi.
Sebab, tawon yang dievakuasi berjenis vespa analis. Menurut Agum, tawon jenis ini tidak terlalu berbahaya apabila menyengat.
Ditambah, sarung tangan yang digunakan saat evakuasi terlalu tipis, sehingga saat tawon-tawon itu menyerang, sengatannya langsung tembus ke kulit.
“Tadi kurang prediksinya, terus sarung tangannya terlalu tipis,” kata Agum di TKP, Kamis (9/10/2025).
Total, ada 6 sengatan yang menancap di tangan sebelah kanan dan kiri Agum hingga menyebabkan tangannya membengkak.
“Bengkak ini, ada 6 sengatan yang menancap,” katanya.
Setelah serangan tawon terhadap Agum, proses evakuasi sarang tawon digantikan oleh petugas Damkar yang lain.
Kali ini, upaya petugas berhasil dan langsung mengamankan sarang tawon tersebut ke dalam karung.
Komandan Regu Damkar Lumajang Agung mengatakan, petugas mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi lantaran sarang tawon tersebut menempel pada kabel.
Petugas harus memisahkan kabel dengan sarang tawon terlebih dahulu sebelum melakukan evakuasi.
“Kesulitannya karena sarangnya nempel dengan kabel, jadi prosesnya harus pelan-pelan memisahkan kabel dengan sarang dan jangan sampai sarangnya pecah,” ujar Agung.
Sementara itu, Abdul Rahman, pemilik rumah, mengatakan, sarang tawon itu muncul di rumahnya sudah beberapa bulan yang lalu.
Menurutnya, tawon-tawon tersebut kerap mengganggu anak-anak yang biasa mengaji di rumahnya.
“Mulai ada itu 6 bulan lalu, disini kan kalau sore ada anak ngaji, mereka takut, biasanya warga evakuasi sendiri tapi karena posisinya menempel dengan kabel warga juga takut, makanya kita minta bantuan damkar,” ujar Rahman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga, Petugas Damkar Lumajang Tersengat hingga Bengkak Surabaya 9 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/09/68e7a016c355c.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)