Polisi Ungkap Hasil Ekshumasi Mahasiswa Unila yang Tewas Saat Diksar Pencinta Alam

Polisi Ungkap Hasil Ekshumasi Mahasiswa Unila yang Tewas Saat Diksar Pencinta Alam

Liputan6.com, Lampung – Polda Lampung mengumumkan hasil ekshumasi terhadap jenazah Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel).

Hasilnya menunjukkan adanya tumor otak, namun penyidik juga menemukan bukti adanya tindakan kekerasan dalam kegiatan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Indra Hermawan, mengatakan pihaknya telah menaikkan kasus itu dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Langkah itu diambil setelah polisi memeriksa 52 saksi, termasuk 11 panitia kegiatan, 28 alumni, dan satu tenaga medis yang sempat merawat korban.

“Dari bukti yang ada, kami menemukan indikasi kekerasan. Namun untuk memastikan siapa pelaku dan bagaimana peristiwa kekerasan itu terjadi, masih perlu pendalaman lebih lanjut,” ujar Indra di Polda Lampung, Selasa (7/10/2025).

Indra bilang, korban Pratama bukan satu-satunya yang mengalami kekerasan dalam kegiatan Diksar Mahepel.

Berdasarkan hasil penyidikan dan keterangan saksi-saksi, terdapat beberapa peserta lain yang juga menjadi korban.