Super Ketat Kawal MBG! Polres Rejang Lebong Terapkan 3 Jenis Pengujian hingga Coret Suplier Nakal
Tim Redaksi
BENGKULU, KOMPAS.com –
Polres Rejang Lebong, Bengkulu, menerapkan pengawasan super ketat terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi menjamin keamanan dan kualitas makanan bagi siswa.
Selama dua bulan terakhir, sebanyak 2.680 siswa telah menerima MBG melalui dapur SPPG Polri 5, yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Rejang Lebong.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, menyatakan bahwa setiap makanan MBG wajib melalui tiga jenis pengujian sebelum didistribusikan.
Pemeriksaan awal dilakukan terhadap senyawa berbahaya seperti sianida, arsenik, nitrit, formalin, dan boraks.
Sampel makanan dari seluruh menu dicampur lalu dihaluskan sebelum diuji. Jika hasil tes menunjukkan adanya zat berbahaya, maka masing-masing makanan akan diuji ulang secara terpisah.
“Jika dari hasil pemeriksaan ada yang positif, maka akan dilakukan pemeriksaan konfirmasi terhadap masing-masing sampel makanan,” ujar Florentus, Minggu (5/10/2025).
Pengujian selanjutnya adalah organoleptik, yaitu dengan mencium bau dan mencicipi makanan secara langsung. Polisi sendiri yang melakukan uji rasa ini.
“Anggota kami mencicipi langsung menu tersebut supaya kita tahu bahwa makanan tidak basi dan layak konsumsi,” bebernya.
Seluruh proses ini merupakan implementasi dari instruksi Kapolri, yang mewajibkan pemeriksaan Food Security terhadap MBG yang disediakan oleh SPPG Polri di seluruh wilayah.
Selain uji keamanan, standar kualitas bahan mentah sangat diperhatikan. Setiap bahan yang masuk, mulai dari sayur, buah, hingga lauk-pauk, akan disaring oleh tim Dokkes.
Jika bahan terindikasi tidak segar atau tak sesuai standar, langsung dikembalikan ke pemasok.
Contoh kasus tahu berbau asam , maka langsung dikembalikan dan buah semangka berlubang langsung diganti dengan buah yang lebih layak.
Suplier yang berulang kali kirim bahan buruk otomatis diputus kontrak
“Ada beberapa suplier bahan mentah yang terpaksa diputus kerja samanya,” kata Kapolres.
Selain aman dan sehat, menu MBG juga tidak pelit. Anak-anak mendapatkan potongan ayam besar, buah segar seperti anggur, kelengkeng, dan bahkan satu buah pir utuh per anak.
Semua dimasak dengan higienis dan disajikan tepat waktu.
“Dengan anggaran yang ada, sudah cukup untuk menyiapkan menu yang layak untuk anak-anak,” tambah Florentus.
Semua petugas yang terlibat dalam pengolahan dan distribusi telah mengikuti pelatihan dari Biddokes Polda Bengkulu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Super Ketat Kawal MBG! Polres Rejang Lebong Terapkan 3 Jenis Pengujian hingga Coret Suplier Nakal Regional 5 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/05/68e1d6a9bb6df.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)