Rano Karno Sebut Idealnya Septic Tank Disedot 3 Tahun Sekali
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengingatkan masyarakat untuk rutin merawat
septic tank
di rumah masing-masing.
Ia menekankan
septic tank
sebaiknya disedot minimal sekali dalam tiga tahun agar tidak menimbulkan bahaya.
“Saya kemarin ke Paljaya, ternyata
‘Mak, aye ingetin minimal septic tank kita, tempat tinja kita, tiga tahun sekali harus disedot’
. Kalau enggak disedot bisa meledak,” ucap Rano di hadapan warga dalam acara tebus murah sembako PAM Jaya di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10/2025).
Rano mengatakan, meski dilakukan penyedotan,
septic tank
tidak boleh dikosongkan sepenuhnya.
“Ternyata kalaupun sedot
septic tank
gak boleh sampai kering. Harus disisakan karena di situ ada bakteri,” lanjut dia.
Menurut Rano, baru sekitar 70 persen limbah di Jakarta yang bisa diolah dengan baik. Oleh karena itu, ia mendorong warga untuk lebih sadar menjaga kebersihan
septic tank
.
“Bisa panggil swasta, panggil Paljaya untuk sedot
septic tank
. Enggak mahal. Murah, daripada meledak,” ujar dia.
Selain membagikan 2.000 paket sembako, acara tersebut juga dimanfaatkan untuk sosialisasi air bersih oleh PAM Jaya.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya terus berupaya memperluas layanan air perpipaan di Jakarta.
Hingga saat ini, pipa sudah tersambung di 130.000 rumah.
“Cakupannya sudah 75 persen sekarang, jadi sudah terus meningkat. Dan ini sosialisasi yang nggak putus, jadi setiap minggu ada sosialisasi, dan tempatnya pindah-pindah,” kata Arief.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Rano Karno Sebut Idealnya Septic Tank Disedot 3 Tahun Sekali Megapolitan 4 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/04/68e0866d46574.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)