Liputan6.com, Gunungkidul – Warga Padukuhan Suruh, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, digemparkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang diletakkan dalam sebuah tas di pinggir jalan raya pada Sabtu (4/10/2025) malam.
Bayi yang diperkirakan baru berusia dua hingga tiga hari itu ditemukan masih terbungkus kain didalam tas, lengkap dengan peralatan bayi. Kejadian ini sontak membuat warga sekitar terkejut dan penuh rasa iba.
Kejadian bermula ketika seorang warga bernama Suratno sedang dalam perjalanan membeli nasi goreng. Saat melintas di tepi jalan, ia melihat sebuah tas tergeletak. Awalnya, ia tidak menaruh curiga dan memilih melanjutkan perjalanannya.
Namun, usai membeli nasi goreng dan kembali melewati jalan yang sama, Suratno mendapati tas itu masih berada di tempat semula. Merasa janggal, ia kemudian mendekat dan melihat isi tas. Dari luar terlihat ada bungkusan kain yang terawat rapi.
Merasa curiga, Suratno memanggil warga lain untuk memastikan isi tas tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika membuka tas itu dan mendapati seorang bayi perempuan yang masih hidup, terbungkus kain dengan perlengkapan bayi di sekitarnya.
Warga kemudian melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Rongkop. Tak berselang lama, polisi datang ke lokasi dan segera membawa bayi tersebut ke puskesmas terdekat.
Dari hasil pemeriksaan medis, bayi dibuang itu diperkirakan berusia dua hingga tiga hari. Hal ini terlihat dari masih adanya penjepit pada tali pusarnya. Untuk menjamin keselamatan dan proses pendataan, bayi kemudian diserahkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) PPA Almarina di Padukuhan Srimpi, Kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370958/original/038024000_1759597950-JPEG_36532.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)