Air PDAM Mati Tiga Bulan, Warga Kavling Alinda Antre Air Bersih di Musala Megapolitan 1 Oktober 2025

Air PDAM Mati Tiga Bulan, Warga Kavling Alinda Antre Air Bersih di Musala
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Oktober 2025

Air PDAM Mati Tiga Bulan, Warga Kavling Alinda Antre Air Bersih di Musala
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Warga Kavling Alinda Permai, RT 15/03, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mengeluhkan air PDAM tidak mengalir di rumahnya selama tiga bulan sejak Juli 2025.
Salah satu warga Anwar (55) mengaku harus mengantre air bersih di musala dan tetangga untuk kebutuhan sehari-hari. 
“Dari subuh sampai jam 7 pagi, karena kebutuhan air buat mandi anak mau sekolah kan,” ucap Anwar ketika ditemui di lokasi, Rabu (1/10/2025).
Anwar menggunakan galon sebagai tempat menampung air. Dia juga mandi di toilet musala sejak air PDAM mati.
“Kalau saya pribadi pasti di musala, kalau anak-anak sama istri kan perempuan, ya di rumah pakai air yang kita bawa pakai galon itu,” ucapnya.
Dia mengaku sudah mengadu ke PDAM Tirta Patriot namun sampai saat ini belum ada petugas yang mengecek kondisi aliran air di rumahnya.
“Saya udah bikin laporan, saya bikin lewat WA resminya Patriot PDAM, terus ke kantornya juga bikin surat resmi,” ujarnya.
Sementara itu, Halimah (59) mengatakan warga sudah mengantre ambil air di musalah menggunakan galon.
Selain itu, ada sebagian warga yang meminta air dari tetangganya yang memiliki pompa satelit.
“Udah mulai ngantre subuh karena kan pada mau berangkat kerja. Terus juga kalau yang dekat musala, ngambil di situ, kalau tetangganya ada yang punya pompa satelit juga bisa ngambil,” jelasnya.
Menurut dia, warga sudah membayar Rp 200.000 untuk air PDAM per bulan, namun pelayanannya tidak memuaskan.
“Ada kali ini udah tiga bulan begini, airnya kadang keluar cuma antara jam 2 atau jam 3 dini hari gitu, tapi airnya enggak bagus,” tuturnya.
Menurut dia, gangguan air PDAM berdampak kegiatan sehari-hari warga seperti mandi dan mencuci pakaian.
“Jadi kasihan apalagi yang sudah punya bayi ya, punya anak kecil kan kasihan,” tuturnya.
Kompas.com sudah menghubungi Humas Perumda Tirta Patriot Rizki mengenai gangguan air PDAM, namun hingga saat ini belum direspons.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.