Sebelumnya, Puluhan pelajar tingkat SD hingga SMP di Kabupaten Lampung Timur mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Polisi mencatat, total ada 35 siswa yang terdampak insiden tersebut.
Para pelajar tersebut dilaporkan mengalami gejala pusing, mual, hingga muntah-muntah setelah memakan roti sosis berisi keju yang diduga berjamur.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengonfirmasi peristiwa tersebut. Yuni bilang, sebagian korban masih harus menjalani perawatan medis.
“Benar, kemarin sejumlah pelajar di Lampung Timur mengalami gejala pusing hingga muntah usai menyantap sosis yang diduga berjamur,” kata Yuni, Sabtu (27/9/2025).
Yuni menjelaskan, dari total 35 pelajar, 16 di antaranya masih dirawat inap, sementara 19 lainnya sudah diperbolehkan pulang. Pihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan Lampung Timur sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan pengujian laboratorium.
Langkah itu dilakukan guna memastikan penyebab pasti munculnya gejala keracunan tersebut. “Tim Polres Lampung Timur bersama Dinas Kesehatan telah melakukan penyelidikan. Sampel makanan sudah diamankan untuk uji laboratorium,” ujarnya.
Yuni juga mengingatkan pihak penyedia makanan MBG agar lebih berhati-hati dalam menyiapkan menu untuk siswa. “Kami mengimbau pihak penyedia agar benar-benar memperhatikan kualitas makanan, mengingat program ini menyasar anak-anak sekolah,” tutupnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5080102/original/008701700_1736158590-20250106-Dapur_MBG-MER_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)