Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mendesak Microsoft untuk memecat Lisa Monaco, presiden urusan global perusahaan yang pernah bertugas di dua pemerintahan presiden dari Partai Demokrat.
Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (29/9/2025) kemarin.
Informasi lain yang juga populer datang dari Spotify yang menghapus lebih dari 75 juta lagu berbasis AI yang dianggap sebagai spam.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Donald Trump Minta Bos Microsoft Lisa Monaco Dipecat dari Jabatannya
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, secara terbuka mendesak Microsoft memecat Lisa Monaco, presiden urusan global perusahaan yang pernah bertugas di dua pemerintahan presiden dari Partai Demokrat.
Langkah ini terlihat sebagai upaya terbaru Trump untuk melancarkan pembalasan terhadap individu yang dianggapnya sebagai musuh politik.
Tuntutan ini muncul sehari setelah mantan Direktur FBI James Comey didakwa atas tuduhan memberikan pernyataan palsu dan menghalangi proses kongres.
Melalui platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyebut Monaco sebagai “ancaman bagi Keamanan Nasional AS, terutama mengingat kontrak-kontrak besar yang dimiliki Microsoft dengan pemerintah AS.”
“Menurut pendapat saya, Microsoft harus segera mengakhiri pekerjaan Lisa Monaco,” tulis Trump, dikutip dari Reuters, Senin (29/9/2025).
Pada Februari, izin keamanan Monaco telah dicabut. Trump menambahkan bahwa pemerintah AS juga telah melarangnya memasuki semua properti federal karena banyak tindakan Monaco yang dinilai berseberangan.
Pihak Microsoft menolak berkomentar mengenai unggahan Trump tersebut, dan Lisa Monaco juga belum memberikan tanggapan.
Baca selengkapnya di sini
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4363973/original/012046500_1679223657-n-beefsteak-a-20171103.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)