BPBD Kerahkan Ekskavator Bantu Evakuasi Santri Korban Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo Ambruk

BPBD Kerahkan Ekskavator Bantu Evakuasi Santri Korban Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo Ambruk

Liputan6.com, Sidoarjo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) mengerahkan ekskavator untuk membantu proses evakuasi santri yang terjebak dalam bangunan musala ambruk di Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.

Dari pantauan Antara hingga pukul 17.55 WIB, para petugas dari BPBD, Badan SAR Nasional (Basarnas), kepolisian, hingga TNI beserta warga masih berusaha melakukan evakuasi.

Bangunan musala di Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk dan menimpa para santri yang sedang salat Ashar berjamaah atau sekitar pukul 14.40 WIB.

Menurut pengakuan salah seorang santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny bernama Wahid, bangunan musala tersebut sempat bergoyang sebelum ambruk.

“Ketika masuk rakaat kedua bagian ujung musala ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung,” kata Wahid di Sidoarjo, melansir Antara, Senin (29/9/2025).

Ia mengaku berhasil menyelamatkan diri dan mengajak santri lain untuk segera mengevakuasi diri. Dari pengakuannya, para santri yang sedang melaksanakan salat berjemaah tersebut berjumlah lebih dari 100 santri.

“Bangunan musala tersebut mengalami renovasi untuk membangun ruang di lantai empat dari lima lantai yang direncanakan,” ucap Wahid.

Menurut data yang dikonfirmasi dari Media Center Kantor Basarnas Surabaya, bangunan tersebut menjalani proses pengecoran lantai atas musala Ponpes sejak Senin pagi.

Dari keterangan tersebut dinyatakan bahwa dugaan awal pondasi bangunan tidak kuat menahan beban, sehingga seluruh bangunan dari lantai empat hingga dasar ambruk.

 

Fokus edisi (22/9) dengan pilihan topik-topik sebagai berikut, Teras Kantor Pemkab Brebes Ambruk, Pilu, Tuna Wisma Sulit Makamkan Jenazah Anak, Kemeriahan Lomba Karapan Sapi.