Hujan Es Disertai Angin Kencang Bikin Atap Rumah di Lampung Barat Berhamburan, Ini Kata BMKG

Hujan Es Disertai Angin Kencang Bikin Atap Rumah di Lampung Barat Berhamburan, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Raden Intan Lampung memberikan penjelasan terkait fenomena hujan es yang mengejutkan warga Lampung Barat.

Forecaster on Duty BMKG Raden Intan, Yoyok Dewantoro mengatakan, fenomena itu terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus (CB).

“Hujan es terbentuk karena di dalam awan CB terdapat arus naik yang kuat. Butiran es kecil di dalam awan naik-turun berkali-kali hingga membeku berlapis-lapis. Setelah cukup berat, butiran itu jatuh ke permukaan sebagai es,” jelas Yoyok dikonfirmasi.

Dia menerangkan, hujan es umumnya hanya berlangsung singkat, sekitar 5 hingga 10 menit, dan sering disertai hujan deras, angin kencang, hingga petir.

Meski kondisi saat ini sudah berangsur normal, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Masyarakat sebaiknya rutin memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG,” tutup dia.