Karena tidak ada kesepakatan, Ivin memilih meninggalkan mobil Pajero hitam miliknya di halaman Mapolda Lampung. Ia hanya mengambil barang-barang pribadi yang ada di dalam mobil.
Namun, keesokan harinya, saat kembali ke Mapolda, ia mendapati mobilnya terhalang oleh kendaraan milik debt collector dari depan dan belakang. Bahkan, ada yang masuk ke dalam mobil karena sebelumnya mobil tidak sempat dikunci.
“Hingga Minggu pagi mobil saya masih ditahan. Saya bingung, di markas polisi terbesar di Lampung saja saya tidak mendapat keamanan,” tutur Ivin.
Merasa terdesak, Ivin kemudian membuat laporan resmi pada hari Minggu kemarin.
Setelah laporan dibuat, sebagian kendaraan milik debt collector yang menghalangi mobil Ivin sudah tidak ada di lokasi. Namun, mobil miliknya hingga kini masih berada di halaman Mapolda dan belum bisa dibawa pulang.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365294/original/004085100_1759155032-1000637873.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)