Berbagai rangkaian kegiatan melalui pelayanan kesehatan hewan, ekspo teknologi peternakan, pasar murah, kontes ternak, vaksinasi, pelepasan bibit unggul, juga perlu terus diadakan, sebagai wujud nyata kolaborasi dan inovasi lintas sektor peternakan dan kesehatan hewan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menyambung, dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil peternakan perlu menggaungkan potensi ekonomi dari bidang tersebut kepada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tertarik menjadi peternak.
Sumarno berpandangan, saat ini mayoritas masyarakat memilih menjadi peternak, sebagai sampingan dari pekerjaan utama sebagai petani. Untuk itu, penting mengajak peternak tradisional agar lebih profesional. Selain itu, pemerintah juga mengawal kesejahteraan peternak dari sisi hulu hingga hilir. Antara lain memastikan stok benih berkualitas, harga pakan yang terjaga, dan pasar yang jelas.
“Kita ingin berswasembada pangan, apalagi Jawa Tengah ini sebagai penumpu pangan nasional. Selain pertanian, peternakan juga lebih diupayakan lagi, karena untuk menunjang kebutuhan protein,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364032/original/033778200_1759035514-WhatsApp_Image_2025-09-28_at_11.20.40.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)