Pria yang Aniaya Kurir Paket di Bekasi Diduga Kabur Megapolitan 27 September 2025

Pria yang Aniaya Kurir Paket di Bekasi Diduga Kabur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 September 2025

Pria yang Aniaya Kurir Paket di Bekasi Diduga Kabur
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com
– KC, pria yang diduga menganiaya kurir paket di Bekasi, berinisial ID (22), diduga saat ini melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, saat ini polisi tengah memburu pelaku.
“Betul, pelaku melarikan diri, sedang dalam pencarian,” ujar Braiel saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9/2025).
Polisi meminta KC segera menyerahkan diri. Sebab, saat ini penyidik tengah mencari keberadaannya.
“Pelaku dalam pencarian, kami imbau pelaku untuk menyerahkan diri atau kami buru sampai dapat,” kata dia.
Sebelumnya, seorang kurir jasa ekspedisi berinisial ID (22), diduga dibacok pria berinisial KC saat mengantar paket di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian itu bermula saat ID mengantar paket ke rumah KC. Sesampainya di rumah tersebut, KC meminta pembayaran untuk paketnya sebesar Rp 30.000 melalui transfer.
“Awalnya saya nganter paket ke rumah pelaku, lalu pelaku minta transfer. Lalu saya setujui, tapi pakai QRIS. Nah pelaku ini enggak terima sedangkan saya kan butuh uang kan ya saat itu buat setoran,” ujar ID.
Akibat kejadian itu, KC tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan membawa sebilah senjata tajam berjenis mandau.
“Jadi dia ngeluarin sajam ketika cekcok kita, saya bilang pak saya butuhnya sekarang buat setoran, terus dia enggak terima keluarin mandau. Enggak tahu alasan dia bayarnya nanti-nanti kenapa,” kata ID.
Keduanya terlibat percekcokan. Akibatnya, ID terluka di sejumlah bagian tubuhnya karena terkena mandau yang bawa pelaku.
“Luka di tangan sebelah kanan, tepatnya bawah jempol itu luka robek dan untuk perut sebelah kanan luka gores. Ada pemukulan juga di bagian rahang kanan,” ucap dia.
Mendengar percekcokan itu, anak KC keluar dari rumah dan membayar paket tersebut.
“Dia ngata-ngatain saya dan mengusir saya. Saya enggak mau pergi karena paket belum dibayar. Akhirnya saya pergi pas uang COD itu ditransfer sama anaknya lewat QRIS, jadi bukan dia yang bayar,” ujar ID.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.