Stok BBM SPBU Swasta di Jakbar Masih Langka hingga Hari Ini Megapolitan 26 September 2025

Stok BBM SPBU Swasta di Jakbar Masih Langka hingga Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 September 2025

Stok BBM SPBU Swasta di Jakbar Masih Langka hingga Hari Ini
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – 
Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta di Jakarta Barat masih langka hingga Jumat (26/9/2025).
Hasil penelusuran
Kompas.com
di sepanjang Jalan Letjen S Parman, Jalan Daan Mogot, hingga Jalan Panjang menunjukkan ketersediaan bensin sangat jarang ditemui, terutama di SPBU Shell dan BP.
Para petugas di lokasi hanya mengatupkan tangan dan memberikan tanda silang sebagai isyarat tidak ada stok BBM bensin yang bisa dijual.
Berdasarkan pengecekan di situs resmi Shell, BBM RON92 hanya tersedia di tiga titik di Jakarta, yakni satu di kawasan Jakarta Barat dan dua di kawasan Jakarta Utara.
Sementara itu, mayoritas gerai SPBU BP-AKR masih belum memiliki pasokan bensin dan hanya menjual diesel.
“Sudah satu bulan ini enggak ada kalau di sini. Belum ada info restock juga,” kata Juwita (bukan nama asli), salah satu petugas di SPBU BP Jalan Daan Mogot, Jumat.
Kondisi berbeda terlihat di SPBU Vivo di kawasan Jalan Daan Mogot hingga Jalan Panjang. Di lokasi ini, BBM RON92 sudah kembali tersedia.
Namun, antrean panjang kendaraan roda dua terlihat di tiga stasiun yang masih memiliki stok.
“Baru diisi pagi tadi. Tapi kayaknya ini mah besok udah abis lagi. Apalagi ramai gini,” ujar Irfan (bukan nama asli), petugas Vivo di Jalan Daan Mogot, Jumat.
“Ntar kalau udah abis, ya nunggu lagi aja. Enggak pasti soalnya, pengisian itu infonya tiba-tiba, jadi kita enggak tau,” imbuhnya.
Kelangkaan BBM di SPBU swasta memicu keluhan warga Jakarta.
Padahal, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyatakan pasokan BBM di SPBU swasta akan kembali normal mulai Jumat (26/9/2025).
“Mulai hari ini sudah dibicarakan dan akan dilanjutkan dengan rapat teknis, stoknya. Paling lambat tujuh hari barang sudah bisa masuk di Indonesia,” ucap Bahlil pada Jumat (19/9/2025) lalu.
Kesepakatan pembelian bahan bakar mentah oleh SPBU swasta melalui Pertamina disebut menjadi langkah utama untuk mengatasi kelangkaan ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.