Dedi Mulyadi: Profil Lengkap Hingga Kiprah Sebagai Gubernur Jawa Barat

Dedi Mulyadi: Profil Lengkap Hingga Kiprah Sebagai Gubernur Jawa Barat

Sejak awal kepemimpinannya, Dedi Mulyadi menegaskan arah pembangunan Jawa Barat dengan menitikberatkan pada infrastruktur, tata ruang, dan pelayanan publik. Ia melakukan reprioritisasi APBD agar lebih pro-rakyat, mengalihkan anggaran yang dinilai kurang mendesak menuju sektor penting seperti jalan, pendidikan, kesehatan, dan program sosial. Langkah ini menjadi salah satu gebrakan awalnya yang memperlihatkan gaya kepemimpinan tegas dan fokus pada kebutuhan masyarakat.

Di bidang infrastruktur, Dedi menggulirkan ambisi besar dengan target memperbaiki jaringan jalan provinsi hingga ke pelosok desa. Ia juga mendorong percepatan pembangunan proyek-proyek tol strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Tidak hanya itu, ia menaruh perhatian pada modernisasi tata kelola desa dengan meluncurkan sistem e-voting untuk pemilihan kepala desa serentak, sebuah terobosan digital yang dianggap memperkuat transparansi demokrasi di tingkat lokal.

Selain pembangunan fisik, Dedi juga menekankan pentingnya pendidikan, budaya, dan identitas masyarakat Jawa Barat. Di bidang budaya, ia mendorong pelestarian warisan Sunda, salah satunya dengan menjadikan rumah dinas sebagai museum. Langkah ini memperlihatkan upayanya menjaga akar budaya di tengah arus modernisasi.

Salah satu kebijakan paling dibicarakan dari Dedi Mulyadi adalah program pembinaan karakter bagi siswa bermasalah di barak militer. Program ini menarget siswa dengan perilaku kurang baik untuk dididik selama 6 bulan serta dibina di barak militer. Program ini diinisiasi bekerja sama dengan TNI dan Polri, dimulai secara bertahap di beberapa daerah di Jabar yang dianggap “rawan” kenakalan remaja.

Gebrakan lain yang menonjol adalah kebijakan lingkungan dan tata ruang. Dedi melakukan evaluasi kawasan rawan pelanggaran seperti Puncak, Bogor, guna mencegah kerusakan lingkungan dan bencana sosial. Ia juga meluncurkan program penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk meringankan beban warga.

Meski beberapa kebijakannya memicu kontroversi, kiprah Dedi Mulyadi di Jawa Barat menunjukkan kombinasi antara keberanian mengambil keputusan, inovasi kebijakan, dan komitmen untuk membawa provinsi ini ke arah pembangunan yang lebih berkelanjutan.