Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Konsumen Terpaksa Cari Alternatif Lain
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, seperti Shell dan Vivo, membuat konsumen setia terpaksa beralih ke SPBU milik Pertamina.
Salah satunya dialami Umam (28), warga Tangerang Selatan. Ia mengaku selalu menggunakan BBM nonsubsidi Shell untuk kendaraan roda duanya.
Namun, dalam dua minggu terakhir, ia terpaksa beralih ke Pertamina karena kesulitan mendapatkan stok Shell.
“Terakhir kali ngisi di Shell minggu lalu, tapi sekarang sudah kosong,” ujar Umam kepada
Kompas.com,
Jumat (19/9/2025).
Umam yang biasa menggunakan Shell V-Power kini beralih ke Pertamax Turbo.
“Akhirnya saya isi Pertamax Turbo di Pertamina. Sebenarnya tetap pilih Shell karena lebih bersih ya, tapi ya sekarang lagi kosong, terpaksa isi di Pertamina,” katanya.
Hal serupa dirasakan Desi (35), warga Ciputat, yang sudah enam bulan terakhir menjadi pelanggan Shell. Kelangkaan memaksanya kembali ke Pertamina, meski ia mengaku masih menyimpan rasa khawatir.
“Sementara ini beralih ke Pertamax, tapi ada sedikit kekhawatiran karena sebelumnya sempat dengar isu BBM oplosan,” ujarnya.
Desi menuturkan, ia sebelumnya merupakan pengguna Pertamina. Namun, kasus korupsi di Pertamina pada awal tahun membuat kepercayaannya luntur sehingga ia beralih ke Shell.
Kini, ia berharap pasokan BBM di SPBU swasta bisa segera normal kembali.
“Kalau bisa sih jangan sampai kosong. Saya tetap lebih cocok pakai Shell,” kata Desi.
“Saya lihat di Depok ada yang jualan snack, di sini ada yang jual kopi. Mudah-mudahan bisa bangkit lagi Shell-nya, kasihan karyawannya,” lanjut dia.
Sandro, warga Jakarta, juga mengaku awalnya berpindah ke SPBU swasta setelah kasus dugaan oplosan Pertamax mencuat pada Februari 2025.
Menurut dia, konsumen BBM nonsubsidi menginginkan kualitas bahan bakar yang lebih baik sebanding dengan harga lebih tinggi.
“Ini kan soal kepercayaan. Saya beli BBM tanpa subsidi, berharap dapat kualitas untuk jangka panjang mesin kendaraan. Sementara konsumen enggak bisa ngecek gimana kualitas BBM yang masuk ke tangki mobil,” ucap Sandro.
Ia menilai, pemerintah bersama Pertamina perlu memperbaiki mutu dan pelayanan di SPBU agar bisa menarik kembali konsumen.
“Konsumen pasti senang dilayani dengan ramah, apalagi sampai dibersihkan kaca mobilnya. Bahkan sampai ditanya, ‘ada yang bisa saya bantu lagi?’ Sederhana, tapi buat konsumen senang,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Konsumen Terpaksa Cari Alternatif Lain Megapolitan 19 September 2025
/data/photo/2025/09/18/68cbef0b657b5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)