Puluhan siswa yang terdampak mayoritas mengeluhkan pusing, mual, muntah, dan diare. Beruntung, tidak ada korban jiwa dan tidak ada siswa yang harus dirujuk ke rumah sakit. Semua siswa yang mengalami gejala ringan langsung ditangani di UKS sekolah.
Agus menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap dapur penyedia program MBG. Kelalaian kecil, seperti sanitasi dalam mencuci peralatan, bisa berdampak besar.
“Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan hasil uji laboratorium bisa segera keluar untuk memastikan penyebabnya,” terang dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303598/original/026021800_1754114147-WhatsApp_Image_2025-08-02_at_10.51.05_5933db21.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)