2 BEM SI Gelar Demo 2 September, Lanjutan Aksi Indonesia (C)emas 2025 Megapolitan

2
                    
                        BEM SI Gelar Demo 2 September, Lanjutan Aksi Indonesia (C)emas 2025
                        Megapolitan

BEM SI Gelar Demo 2 September, Lanjutan Aksi Indonesia (C)emas 2025
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Muzammil Ihsan, memastikan akan menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (2/9/2025).
“Kami enggak hari ini (Senin), tapi Selasa (2 September),” ujar Ihsan, Senin (1/9/2025).
Aksi tersebut akan menjadi kelanjutan dari demonstrasi bertajuk Indonesia (C)emas Jilid II 2025. Sebelumnya, pada Senin (28/7/2025), BEM SI menggelar aksi dengan tema serupa, yakni Indonesia (C)emas 2025.
Unjuk rasa yang digelar hingga malam hari itu diakhiri dengan kehadiran Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro.
Juri menyatakan, dirinya hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo.
Saat itu, Juri menegaskan bahwa pemerintah tidak menutup telinga terhadap aspirasi mahasiswa.
“Tidak benar Presiden mengabaikan aspirasi mahasiswa. Semua akan ditampung, dikaji, dan diambil tindakan jika memang sesuai dengan kepentingan bersama,” kata Juri di hadapan massa.
Sebagai bentuk komitmen, Juri juga menandatangani dokumen tuntutan aksi yang berbentuk bundel di hadapan para demonstran.
Seiring perkembangan situasi, Aliansi BEM SI akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana aksi unjuk rasa yang sedianya digelar pada Selasa (2/9/2025) di Jakarta.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muzzamil Ihsan, menyampaikan keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan peserta serta menghindari potensi gangguan keamanan di tengah kondisi yang masih dianggap sensitif.
“Kami ingin memastikan gerakan tetap murni, tanpa ditunggangi kepentingan atau kelompok yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ihsan saat dikonfirmasi, Selasa pagi.
Meskipun aksi batal digelar, Aliansi BEM SI menegaskan komitmen mereka untuk tetap menyuarakan tuntutan rakyat di momen yang lebih kondusif.
Ihsan menambahkan, penundaan ini bukan berarti gerakan berhenti, melainkan waktu untuk mematangkan strategi agar demonstrasi berikutnya lebih terarah.
Berikut daftar lengkap 11 tuntutan massa aksi pada 28 Juli 2025:
(Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty, Abdul Haris Maulana)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.