Harits mengungkapkan, keluhan para korban hampir sama. “Satu sesak napas, kemudian juga ada juga yang terkena pukulan, Pak,” ujarnya.
Kemudian terkait kondisi korban yang sempat dirujuk ke rumah sakit, Harits mengatakan sebagian besarnya sudah membaik. “Kalau yang saya tahu, kebetulan ada mahasiswa Unisba juga yang sobek disininya karena pukulan benda tumpul. Itu sudah dengan keluarganya, sudah pulang. Ya, tangannya disaring-saring,” tambahnya.
Kronologi Versi Polisi
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, aparat gabungan menggelar patroli di sekitaran kampus Unisba, termasuk Jalan Tamansari. Petugas menemukan adanya tumpukan batu, kayu serta pembakaran ban di jalan. Sehingga, jalan tersebut pun tak dapat dilewati kendaraan bermotor sekira pukul 23.30 WIB.
“Pada saat yang sama, muncul sekelompok orang berpakaian hitam yang diduga merupakan kelompok anarko. Mereka inilah awalnya yang menutup jalan dan membuat blokade di Tamansari sambil anarkis,” kata Hendra melalui keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).
Kemudian, lanjut Hendra, tim gabungan turun melakukan pengamanan serta berupaya membubarkan massa tersebut. Namun menurutnya, kolompok tersebut merancang agar seolah-olah aparat menyerang kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) yang berada di kawasan tersebut.
“Mereka secara khusus merancang skenario provokatif dengan tujuan memancing petugas agar mundur ke arah kampus Unisba, sehingga seolah-olah aparat menyerang kampus,” ucap dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3263752/original/006807400_1602327238-IMG_20201010_174453.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)