Situasi Surabaya Belum Pulih Usai Demo Ricuh, Mal Tunjungan Plaza Tutup

Situasi Surabaya Belum Pulih Usai Demo Ricuh, Mal Tunjungan Plaza Tutup

Liputan6.com, Jakarta Sebuah pesan berantai yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp, menginformasikan bahwa mal Tunjungan Plaza di Surabaya tutup sementara waktu, menyusul kondisi di area sekitar yang kurang kondusif.

Menanggapi hal tersebut, salah satu petugas keamanan mal terbesar di Surabaya tersebut, Anshori membenarkan informasi itu.

“Tunjangan Plaza Surabaya seharian ini tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, karena menunggu perkembangan situasi dan kondisi di lapangan terkait dengan adanya demo susulan,” kata Anshori kepada liputan6.com, Sabtu (30/8).

Diketahui, pesan berantai tersebut juga menyampaikan bahwa langkah penutupan mal ini diambil demi kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjung, tenant dan karyawan.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya, menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani.

Salah satu mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, sekaligus peserta aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Alif menyebut bahwa ricuh yang terjadi di Kota Pahlawan hingga dini hari tadi merupakan puncak kemarahan rakyat.

“Ricuh itu ibarat ada api maka ada juga asap. Karena teman-teman aktivis maupun demonstran tidak ditemui oleh pimpinan tertinggi instansi baik pemerintah maupun polri di daerah pada saat aksi unjuk rasa,” ujarnya saat berbincang dengan liputan6.com, Sabtu (30/8).

Dia mengatakan, walaupun pemegang keputusan berada di Jakarta, namun setidaknya pemimpin di daerah mau menemui demonstran dan mendengarkan tuntutan untuk diteruskan ke pusat.

“Itu akibatnya ketika pemimpin di daerah tidak menemui demonstran maka bakalan ricuh. Selain itu, ini merupakan rentetan kejadian dari efisiensi anggaran sehingga tarif Pajak Bumi Bangunan naik, namun di sisi lain tunjangan untuk anggota dewan masih tinggi dan hingga akhirnya insiden meninggalnya pengemudi ojol akibat terlindas mobil rantis polisi di Jakarta,” ucapnya.