BBKSDA Pastikan Macan Tutul yang Kabur Masih Berkeliaran di Lembang Park and Zoo Regional 29 Agustus 2025

BBKSDA Pastikan Macan Tutul yang Kabur Masih Berkeliaran di Lembang Park and Zoo
Tim Redaksi
BANDUNG BARAT, KOMPAS.com
– Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memastikan bahwa macan tutul yang kabur dari kandang penangkaran Lembang Park and Zoo tidak keluar dari kawasan kebun binatang.
Kepastian ini diperoleh setelah tim BBKSDA melakukan pemantauan intensif menggunakan drone thermal sejak Kamis malam hingga Jumat (29/8/2025) pagi.
Rekaman hasil pantauan drone tersebut bahkan diunggah melalui akun resmi Instagram @bbksda_jabar untuk menunjukkan keberadaan satwa yang tengah dicari.
Dalam video yang ditampilkan, terlihat seekor macan tutul berjalan mengitari area dalam Lembang Park and Zoo, sehingga dapat dipastikan satwa itu masih berada dalam perimeter pengawasan.
“Betul, sampai patroli pagi tadi dan pantauan udara menggunakan drone thermal, dipastikan masih dalam area,” kata Humas BBKSDA Jabar, Eri Mildrayana, Jumat (29/8/2025).
Eri menegaskan, bukti visual dari kamera thermal menjadi dasar penting untuk memastikan bahwa satwa tidak melintas keluar pagar pembatas kebun binatang.
Fokus utama BBKSDA saat ini adalah melacak titik pasti persembunyian macan tutul agar bisa segera dilakukan evakuasi dengan cara yang aman.
“Tadi pagi sampai sebelum shalat Jumat tim kembali melakukan penelusuran sesuai hasil tangkapan drone,” ujarnya.
Menurut Eri, strategi pencarian dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kepanikan satwa.
Penggunaan obat bius menjadi salah satu opsi jika macan tutul berhasil ditemukan.
“Jika sudah diketahui posisi pastinya, tim medis hewan akan dikerahkan untuk melakukan tindakan penenangan dengan peluru bius,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberadaan tim dokter hewan dan tenaga teknis lapangan menjadi bagian dari protokol standar dalam penanganan satwa liar yang lepas.
Selain itu, BBKSDA juga menempatkan petugas di beberapa titik rawan agar tidak ada peluang bagi satwa untuk kabur keluar dari area penangkaran.
“Tim kami terus bergerak melakukan patroli darat dan pemantauan udara. Kami ingin memastikan tidak ada celah yang membuat satwa itu keluar dari area,” ucap Eri.
Dengan kepastian dari hasil pantauan udara, BBKSDA mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena macan tutul berada dalam pengawasan dan langkah evakuasi sedang berlangsung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.