Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Rieke Minta Polri Dievaluasi Megapolitan 29 Agustus 2025

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Rieke Minta Polri Dievaluasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Rieke Minta Polri Dievaluasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta Polri dievaluasi usai tewasnya seorang sopir ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
“Saya meminta untuk mengevaluasi Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Rieke kepada wartawan usai menghadiri pemakaman Affan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/9/2025).
Saat memberikan sambutan  usai pemakaman Affan, Rieke juga meminta agar Polri mengusut tuntas kematian Affan.
“Penyebabnya diusut tuntas, pihak kepolisian untuk usut sampai tuntas,” tegas Rieke.
Rieke juga mengimbau kepada seluruh sopir ojol di Tanah Air menahan emosi.
Ia mengingatkan para sopir ojol untuk mengiringi doa selama tujuh hari ke depan untuk mendiang Affan.
Setelah itu, Rieke pun meminta para sopir ojol tetap bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan peraturan yang berpihak kepada pengendara ojol.
“Kita melanjutkan yang sedang kita tapaki, perjuangan perbaikan aturan yang lebih adil untuk ojol di Indonesia,” imbuh dia.
Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan.
Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
Massa pun geram dan memukuli mobil milik Korps Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas peristiwa kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri yang melindas seorang pengemudi ojol usai demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam
Sigit mengaku menyesali peristiwa perlindasan itu.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada
Kompas.com,
Kamis.
Dia pun memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.