Elon Musk Buka Akses Open Source Grok 2.5 xAI, Grok 3 Kapan? – Page 3

Elon Musk Buka Akses Open Source Grok 2.5 xAI, Grok 3 Kapan? – Page 3

Selain isinya, lisensi yang diterapkan pada Grok 2.5 juga ikut menjadi perhatian. Seorang insinyur AI, Tim Kellogg, menyebut bahwa lisensi Grok bersifat khusus dan mengandung beberapa klausul yang dianggap anti-kompetitif.

Meskipun model ini disebut “open source”, pengguna juga tetap harus berhati-hati terhadap aturan yang ditetapkan xAI. Kondisi ini membuat sebagian pihak mempertanyakan sejauh mana keterbukaan yang dijanjikan Musk benar-benar berlaku.

Di satu sisi, publik diberi kesempatan memanfaatkan model Grok, tapi di sisi lain, ada pembatasan yang bisa menghambat kebebasan para pengembang.

Di balik semua permasalahan itu, pengumuman ini tetap dianggap sebagai langkah maju dibanding perusahaan besar AI yang hanya menutup diri.

Walaupun lisensinya tidak sepenuhnya bebas, keputusan membuka Grok 2.5 tetap memberi nilai tambah bagi riset, terutama untuk pengembangan aplikasi AI itu sendiri, khususnya di sektor pendidikan, penelitian, maupun industri.