Wacana layanan internet fixed broadband 100 Mbps yang disebut-sebut akan dipatok dengan harga murah dan terjangkau bagi masyarakat luas, hingga saat ini masih menjadi sorotan.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menegaskan bahwa penetapan harga internet di Indonesia sepenuhnya bergantung pada mekanisme pasar.
“Kalau masalah harga, karena industri internet di Indonesia mayoritas dikelola swasta, pemerintah tidak bisa mengatur secara langsung. Jadi murah atau mahal sangat tergantung dari operator masing-masing,” kata Arif di sela konferensi pers Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025, Jumat (22/8/2025) di Jakarta.
Baca selengkapnya di sini
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5316983/original/061784600_1755261200-Vivo_V60_2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)