Sudah 50 Jam, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Belum Juga Padam

Sudah 50 Jam, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Belum Juga Padam

Diberitakan sebelumnya, Agung Tri, menyampaikan bahwa warga yang terdampak mengungsi saat ini sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK).

“Dengan 750 jiwa mengungsi (ke tempat yang lebih aman dari lokasi kebakaran, red),” ujarnya.

Agung Tri menyebutkan, mereka warga yang terdampak mengungsi di beberapa rumah warga atau sanak saudara terdekat lainnya.

Meliputi di rumah warga atas nama Wasis ada sebanyak 60 jiwa, di rumah atas nama Suwarno/Tulus ada sebanyak 20 jiwa, di rumah atas nama Joko Sunti ada sebanyak 15 jiwa, di rumah atas nama Pur ada sebanyak 20 jiwa, dan di rumah atas nama Sugi ada sebanyak 10 jiwa.

Serta, di rumah atas nama Giman ada sebanyak 10 jiwa, di rumah wadak ada sebanyak 7 jiwa, dan di rumah atas nama Wanto sebanyak 12 jiwa.

“Kemudian di tenda pengungsi balaidesa ada sebanyak 17 jiwa. Sisa pengungsi tersebar di rumah sanak saudara lain,” paparnya.

Agung Tri menyampaikan kembali bahwa 3 orang yang meninggal akibat dampak kebakaran hebat sumur minyak ilegal di sana, yakni atas nama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).

Sementara yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, yakni atas nama Heti (30), dan balita atas nama Abu Dhabi (2).

“Kondisi mereka masih dalam penanganan,” ujarnya.

Selain itu, dipaparkan adanya sejumlah hewan ternak milik warga yang terdampak saat ini juga diungsikan. Totalnya ada sapi sebanyak 6 ekor, dan ada kambing sebanya 3 ekor.

“Sapi yang mati ada 1 ekor, dan kambing ada 2 ekor,” sebut Agung Tri, yang juga memaparkan adanya rumah rusak berat dan ringan seperti diberitakan sebelumnya.

“Tim gabungan masih berada di lokasi dan masih melaksanakan proses pemadaman, serta pemantauan,” imbuhnya.