Bayi Gajah Sumatera Lahir di Way Kambas, Jadi Kado Manis HUT ke-80 RI

Bayi Gajah Sumatera Lahir di Way Kambas, Jadi Kado Manis HUT ke-80 RI

Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira datang dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Seekor bayi gajah Sumatera kembali lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG), Jumat (15/8) pukul 22.55 WIB. Bayi itu lahir dari induk bernama Dita, menambah daftar panjang cerita bahagia di pusat konservasi satwa langka tersebut.

Kepala Balai TNWK, MHD Zaidi, membenarkan kelahiran tersebut. Dia menyebut momentum itu bukan hanya sekadar bertambahnya populasi, tetapi juga bukti nyata keberhasilan upaya pelestarian gajah sumatera yang populasinya terus terancam.

“Kami berharap bayi gajah ini tumbuh sehat dan kelak menjadi bagian penting dari populasi gajah sumatera di masa depan,” ujar Zaidi, Senin (18/8).

Bagi keluarga besar TNWK, kehadiran bayi gajah itu terasa istimewa. Pasalnya, dia lahir bertepatan dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Bayi gajah ini ibarat hadiah kemerdekaan dari hutan Way Kambas. Sebuah pengingat bahwa kita harus terus menjaga warisan alam untuk generasi mendatang,” ungkap dia.

TNWK selama ini memang dikenal sebagai rumah berbagai satwa langka, mulai dari gajah sumatera, harimau sumatera, hingga badak sumatera. Di kawasan seluas lebih dari 125 ribu hektare itu, konservasi bukan hanya soal melindungi, tetapi juga edukasi bagi masyarakat.

Hingga kini, populasi gajah jinak di TNWK tercatat sebanyak 62 ekor, 34 ekor berada di Pusat Latihan Gajah dan 28 ekor di Elephant Rescue Unit. Sementara populasi gajah liar di hutan Way Kambas diperkirakan berkisar 160-180 ekor.

Meski jumlahnya bertambah, ancaman terhadap habitat gajah sumatera masih nyata, mulai dari konflik manusia dengan satwa, hingga kerusakan hutan.

Zaidi pun mengajak masyarakat, khususnya warga Lampung, untuk ikut ambil bagian dalam menjaga satwa langka ini.

“Kelahiran bayi gajah ini semoga menjadi pengingat bersama, bahwa melestarikan alam adalah tugas kita semua. Mari jaga keberlangsungan hidup mereka demi masa depan bumi kita,” tutupnya.