Teknologi 3D Printing dan AI Percepat Konstruksi Nuklir, Inovasi atau Ancaman? – Page 3

Teknologi 3D Printing dan AI Percepat Konstruksi Nuklir, Inovasi atau Ancaman? – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Perkembangan teknologi konstruksi kini merambah ke sektor nuklir, dengan inovasi yang menjanjikan percepatan proses pembangunan secara signifikan.

Amerika Serikat (AS) melalui salah satu proyek terbarunya mulai memanfaatkan kombinasi 3D printing dan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat konstruksi reaktor.

Langkah ini dianggap sebagai tonggak baru dalam industri energi, di mana efisiensi waktu menjadi prioritas tanpa mengorbankan kualitas.

Mengutip Oak Ridge National Laboratory (ORNL) yang dilaporkan TechRadar, Senin (18/8/2025), sebuah lengan printer 3D digunakan untuk membangun kolom pelindung beton di reaktor nuklir yang berlokasi di East Tennessee.

Pekerjaan tersebut merupakan bagian dari proyek Hermes Low-Power Demonstration Reactor yang mendapat dukungan penuh dari Departemen Energi AS.

Menariknya, ORNL menyebut bahwa sebagian besar konstruksi nuklir dapat diselesaikan hanya dalam 14 hari, jauh lebih cepat dibandingkan metode konvensional yang biasanya memakan waktu beberapa minggu.