Cerita Kencan Buta Berujung Tersebarnya Foto dan Video Tanpa Busana Gadis di Sidoarjo

Cerita Kencan Buta Berujung Tersebarnya Foto dan Video Tanpa Busana Gadis di Sidoarjo

Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Nandu Dianata menambahkan, motif tersangka bukan untuk keuntungan ekonomi, melainkan dilatarbelakangi rasa sakit hati dan cemburu terhadap korban.

“Selama komunikasi berjalan lancar, korban sempat rutin mengirim foto dan video. Namun, ketika diketahui korban menjalin hubungan dengan orang lain dan berhenti memberikan konten, pelaku merasa kecewa dan akhirnya mengancam serta menyebarkan foto maupun video tersebut,” tambah AKBP Nandu.

AKBP Nandu menegaskan, tidak ada pertemuan langsung antara pelaku dan korban. Seluruh komunikasi hanya dilakukan melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat. Kendati demikian, perbuatan tersebut berdampak serius pada kondisi psikologis korban.

“Trauma yang dialami sangat besar. Korban sampai tidak mau melanjutkan sekolah. Kami sudah melakukan pendampingan psikologis dan pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan korban ke sekolah lain demi pemulihan mentalnya,” ujarnya.

Nandu menambahkan, kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut anak di bawah umur. Dirinya imbau masyarakat, terutama remaja, agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial dan tidak mudah memberikan informasi pribadi apalagi konten sensitif kepada orang yang baru dikenal.