7 Korban Demo Pati Dirawat di RSUD Soewondo, Dokkes Polda Jateng Pastikan Kondisi Membaik Regional 14 Agustus 2025

7 Korban Demo Pati Dirawat di RSUD Soewondo, Dokkes Polda Jateng Pastikan Kondisi Membaik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Agustus 2025

7 Korban Demo Pati Dirawat di RSUD Soewondo, Dokkes Polda Jateng Pastikan Kondisi Membaik
Tim Redaksi
PATI, KOMPAS.com –
Tim medis RSUD RAA Soewondo Pati terus memberikan perawatan intensif kepada tujuh korban insiden unjuk rasa di kawasan Alun-alun Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025).
Data terbaru yang diterima, korban terdiri dari lima warga masyarakat dan dua anggota Polri. Sebagian besar korban mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata, sementara dua anggota Polri menderita luka fisik akibat lemparan batu dan benda tumpul.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg. Agustinus menyampaikan, kondisi korban secara umum membaik setelah mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat.
“Kelima pasien dari masyarakat saat ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda perbaikan kesehatan setelah mendapat perawatan di rumah sakit,” ujar Agustinus.
Dari lima warga yang dirawat, seluruhnya menderita sesak napas akibat efek gas air mata.
Sementara itu, seorang anggota Polri, Kapolsek Pati Kota Heru Purnomo, mengalami luka bocor di kepala akibat lemparan batu dan masih menjalani rawat inap dalam kondisi sadar namun mengeluh pusing.
“Kami memastikan penanganan medis diberikan maksimal, baik kepada masyarakat maupun anggota Polri yang menjadi korban. Tidak ada perbedaan perlakuan, semua mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan medisnya,” kata Agustinus.
Korban lainnya dari pihak Polri, Galih Dega Pramudya, masih menjalani observasi di IGD akibat luka robek di paha kanan.
“Kondisinya sadar, namun tim medis masih melakukan pemantauan ketat di IGD untuk memastikan luka tersebut tidak menimbulkan komplikasi,” jelas Agustinus.
Selain memberikan perawatan, tim Dokkes juga terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga pasien.
“Kami berupaya menjaga komunikasi agar perkembangan kondisi korban bisa segera diketahui oleh pihak keluarga,” ujar Agustinus.
“Kami mengapresiasi seluruh tenaga medis yang bergerak cepat dalam memberikan penanganan, serta dukungan dari masyarakat yang menjaga situasi tetap kondusif,” sambunh Agustinus.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar mengedepankan cara-cara damai dalam menyampaikan pendapat.
“Keselamatan semua pihak adalah prioritas utama. Mari kita jaga situasi agar tetap aman dan damai,” pungkasnya.
Adapun daftar korban yang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati yaitu lima warga sipil dan dua anggota Polri. Mereka mendapatkan pemantauan medis secara intensif hingga benar-benar dinyatakan pulih.
Tujuh orang Itu yang dirawat di rumah sakit dan yang lainnya sudah diperbolehkan pulang pada pukul 20.00 WIB Rabu malam.
“Ini hasil koordinasi kami dengan RSUD RAA Soewondo Pati,” pungkas Kasi Humas Polresta Pati Ipda Hafid Amin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.