Banjir Musiman Hantui Warga Tegalbuleud Sukabumi, Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Terendam

Banjir Musiman Hantui Warga Tegalbuleud Sukabumi, Rumah dan Ratusan Hektar Sawah Terendam

Noris, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, membenarkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab banjir.

Ia menjelaskan bahwa air merendam jalan-jalan desa, namun tidak sampai masuk ke dalam pemukiman warga, hanya di depan rumah dengan ketinggian air setinggi betis.

Tak hanya itu, banjir juga merendam fasilitas publik. Noris melaporkan bahwa SMK Tegalbuleud yang berada di pinggir Sungai Ciparanje juga terdampak. “Lapangan upacara SMK terendam sampai lutut,” jelasnya.

Ini menunjukkan bahwa dampak banjir tidak hanya dirasakan oleh warga, tetapi juga mengganggu aktivitas pendidikan di desa tersebut.

Saat ini, kondisi air dilaporkan mulai surut dengan ketinggian sekitar 15 hingga 30 cm. Meskipun demikian, ancaman banjir musiman akibat pendangkalan Sungai Ciparanje masih menjadi persoalan serius.