Beda dari yang Lain, Cara Lucky Hakim Bantu Petani Lewat Ribuan Ular Dilepas ke Sawah

Beda dari yang Lain, Cara Lucky Hakim Bantu Petani Lewat Ribuan Ular Dilepas ke Sawah

Liputan6.com, Jakarta Cara Bupati Indramayu Lucky Hakim dalam menangani persoalan di sektor pertanian beda dari yang lain. Dia menjadikan ular sebagai ‘Sahabat Tani’, dan melepaskan ribuan ular untuk atasi hama tikus.

Aksi ini sebagai langkah Lucky Hakim memulai perang memberangus hama tikus di sawah. Melibatkan sejumlah influencer, dia melepaskan ribuan ekor ular jenis Coelognathus radiatus atau Ular Lanang Sapi.

Diharapkan, ular-ular tersebut memangsa hama tikus yang menyerang persawahan Indramayu. Belakangan, hama tikus meresahkan petani. Keresahan ini ditindaklanjuti dengan program Ular Sahabat Tani.

“Ribuan ular lanang sapi dan ular koros sudah kita lepas di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus. Kasihan petani gagal tanam dan rugi besar karena serangan tikus sangat banyak,” kata Lucky Hakim.

Ular-ular yang dilepasliarkan adalah ular yang habitat aslinya di Indramayu. Mereka sejak lama diburu dan dibunuh karena dianggap menakutkan sebagian orang. Populasi ular ini turun drastis. Akibatnya tikus merajalela.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (8/8), Lucky Hakim mengakui hama tikus jadi isu besar. Berbagai cara telah ditempuh petani dari gerakan kampung gropyok tikus, penaguran racun hingga pemasangan alat setrum.

“Ini aslinya jenis ular yang berasal dari Indramayu, dulu tikus bisa dikontrol populasinya saat ada banyak ular, biawak dan burung hantu,” Lucky Hakim memaparkan.

“Karena dianggap menakutkan, maka banyak ular dibunuh. Bukan hanya ular, biawak dan burung Hantu juga diburu lalu ditangkap. Efek tindakan itu maka populasi tikus jadi banyak dan enggak terkontrol,” lanjutnya.

Lucky Hakim juga sudah melaksanakan program pusat untuk melepas burung hantu di area persawahan Indramayu beberapa bulan lalu. Namun, dia menganggap masalah hama tikus ini harus ditangani lebih variatif dan komprehensif.