Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan bahwa pria berinisial ET (50) yang ditemukan tewas membusuk dalam sebuah gubuk di bantaran Kali Pesanggrahan, Kebon Jeruk, telah lama berpisah dengan keluarga.
“Korban dengan keluarganya memang sudah memutuskan pisah sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto di Jakarta, Sabtu.
Hingga kini kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan jasad pria tersebut.
“Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” kara Ferdianto
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Ferdianto, pria malang tersebut diduga tewas akibat sakit yang diderita.
“Untuk penemuan mayat diduga karena sakit,” kata dia.
Nur Aqsha menegaskan, korban ditemukan dalam keadaan tubuh yang masih utuh. Bukan seperti kabar burung yang menyebut bahwa korban ditemukan tinggal tulang berulang.
“Usianya sekitar 50 tahunan. Tidak benar (ditemukan tinggal tulang), ditemukan masih lengkap,” imbuhnya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
