Lagi Ngebor Sumur yang Keluar Semburan Lumpur, Warga di Tulang Bawang Lampung Panik

Lagi Ngebor Sumur yang Keluar Semburan Lumpur, Warga di Tulang Bawang Lampung Panik

 

Liputan6.com, Lampung – Semburan lumpur setinggi 25 meter membuat geger warga di Kampung Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Peristiwa semburan lumpur itu mulanya terjadi pada Sabtu sore (9/8/2025), yang berasal dari titik pengeboran sumur warga. Warga yang menyaksikan hal itu sempat panik, apalagi semburan lumpur diduga mengandung gas bumi.

Tingginya semburan lumpur tersebut juga berimbas pada bangunan TK Dharma Wanita yang berjarak 15 meter dari lokasi titik pengeboran sumur. Akibatnya, area sekitar sumur tergenang lumpur.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pengeboran sumur tersebut dimulai sejak Senin (4/8/2025), dengan sumber dana dari anggaran kampung. Rencananya, sumur akan digunakan untuk kepentingan umum warga.

“Pada Sabtu siang, kedalaman sumur sudah mencapai sekitar 100 meter dan proses pengeboran selesai. Saat menunggu kelancaran aliran air, sekitar pukul 15.00 WIB tiba-tiba keluar semburan lumpur dari lubang pengeboran,” ujar Yuni, Senin (11/8/2025).

Yuni memastikan tidak ditemukan atau tercium bau gas di lokasi. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, area sekitar sumur dipasangi pembatas dan garis polisi agar warga tidak mendekat.

Polisi bersama aparat kampung telah menghimbau masyarakat untuk menjauh dari lokasi semburan. Koordinasi juga dilakukan dengan dinas terkait di Pemkab Tulang Bawang untuk pengecekan dan pengujian lebih lanjut, termasuk memastikan apakah terdapat kandungan gas pada lubang sumur.

Rencananya, tim gabungan akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti semburan lumpur tersebut. Sementara itu, air bersih kini mengalir dari sumur secara alami setelah semburan lumpur berhenti.

“Kami minta aparat kampung dan Polres Tulang Bawang terus berkoordinasi dengan pihak terkait, serta Bhabinkamtibmas mensosialisasikan kepada warga agar segera melapor jika terjadi kejadian serupa,” kata yuni menambahkan.