Tidak hanya itu, Paulina juga bercerita mimpi Prada Lucky membelikannya sebuah rumah. Bahkan, tujuan itu sudah disampaikan saat baru menjadi TNI.
“Saya bisa topang mama punya hidup. Saya kalau SK keluar, saya biarkan mama rumah, ya. Biar kalau dia tidak selamat, kita punya rumah. Sekarang anak mama yang kasih rumah baru di Kampanjala, nak. Nak, aku sakit. Sakit. Ampuni mama, sayang. Ampuni mama, nak. Ampuni mama,” kata Paulina.
Sebagai seorang ibu yang menuntut keadilan, Paulina mendesak para pelaku penganiayaan Prada Lucky dipecat dari TNI dan dihukum berat. “Proses mereka, pecat. Bila perlu hukuman mati,” tutup Paulina.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309670/original/082627100_1754636923-Screenshot_2025-08-08_140518.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)