Pedagang Pasar Barito Kecewa Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Digelar Diam-diam
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pedagang Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengaku kecewa saat mengetahui proses peletakan batu pertama Taman Bendera Pusaka dilakukan secara diam-diam pada Jumat (8/8/2025) siang.
Menurut Karno (64), seorang pedagang burung, hal tersebut sudah menyalahi aturan dan tidak sesuai prosedur.
“Ya jelas kecewa banget ya karena memang dipaksakan saja, prosedurnya enggak sesuai gitu loh, wartawan saja dilarang-larang,” kata Karno kepada Kompas.com, Jumat.
Para pedagang sempat mendengar kabar groundbreaking Taman Bendera Pusaka ditunda. Namun, ternyata acara peletakan batu pertama taman itu tetap digelar.
Mendengar hal itu, pedagang menggelar aksi unjuk rasa menolak groundbreaking Taman Bendera Pusaka. Namun, saat ingin mendekati lokasi peletakan batu pertama taman itu para pedagang dilarang mendekat.
“Makanya kami bergerak ke sini karena dapet informasi ada gubernur (Pramono Anung) masih di situ, makanya kami bergerak gitu loh. Ternyata di (tempat) gubernur ditutup tuh, enggak boleh masuk,” ujar Karno.
Meski sempat dihalangi, para pedagang tetap menggelar aksi unjuk rasa. Mereka berharap aspirasi mereka didengar Pramono Anung.
Mereka mengaku hanya ingin berbincang langsung dengan Pramono perihal relokasi pedagang Pasar Barito.
“Pokoknya ini enggak ada perlawanan, tidak ada kami mau mengganggu-ganggu pemerintah, kami mau ngobrol langsung sama Pak Gubernur, kan kayak Gubernur Jawa Barat itu, biar jelas dan transparan,” ucap Karno.
Adapun kuasa hukum pedagang, Fahmi Akbar juga mengatakan, aksi unjuk rasa ini juga sebagai bentuk penolakan kepada kegiatan groundbreaking Taman Bendera Pusaka.
“Penolakan terhadap Gubernur yang akan meresmikan, ground-breaking, untuk Taman Benteng Pusaka, katanya hari ini, tapi informasi hari ini dibatalkan,” ujar Fahmi.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan tidak dilibatkannya media dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Taman Bendera Pusaka di kawasan Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025).
Ia menyebut ada pihak-pihak yang berniat mengganggu jalannya acara sejak jauh-jauh hari.
“Kenapa tidak mengundang teman-teman media? Karena pertama saya mengundang Ketua DPRD, saya mengundang lbu Mega yang suka tanaman, dan saya tidak ingin acara groundbreaking ini (terganggu), karena disitu memang ada orang yang dari jauh-jauh hari pengin mengganggu (grounbreaking Taman Bendera Pusaka),” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Namun, Pramono tidak menyebut secara rinci siapa pihak yang dimaksud ingin mengganggu groungbreaking Taman Bendera Pusaka itu.
Meski begitu, dia menegaskan proses pembangunan Taman Bendera Pusaka tetap berjalan demi kepentingan publik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pedagang Pasar Barito Kecewa Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Digelar Diam-diam Megapolitan 8 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/08/6895769fd48a5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)