Kupang, Beritasatu.comb – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades Laka Lena, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan vokasi guna menciptakan generasi muda yang unggul dan kompeten di bidang wirausaha.
“Peningkatan keterampilan berbasis kompetensi ini merupakan bagian penting dari upaya mengoptimalkan potensi lokal yang ada di wilayah NTT secara baik,” ujarnya di Kupang, seperti dilansir Antara, Selasa (5/8/2025).
Ia mengapresiasi satuan pelayanan pelatihan vokasi dan produktivitas (Satpel PVP) Kupang yang menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dan project based learning. Sebanyak 176 peserta dari berbagai wilayah di NTT mengikuti pelatihan ini dengan sebelas paket kejuruan sesuai program strategis pemerintah.
Menurut Melkiades, peningkatan kompetensi ini sejalan dengan program One Village One Product (OVOP) dan Gerakan Beli Produk NTT. Ia berharap para peserta tidak hanya fokus mencari lowongan kerja setelah pelatihan, tetapi juga berani dan kreatif membuka usaha sendiri demi menciptakan lapangan kerja baru.
Sementara itu, Koordinator Satpel PVP Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa, mengatakan pelatihan ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang berfokus meningkatkan daya saing dan produktivitas melalui pelatihan vokasi yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Pelatihan ini menjadi kesempatan bagi anak muda NTT untuk mengasah kemampuan sebelum terjun ke dunia usaha di berbagai sektor yang akan disiapkan pemerintah provinsi sesuai bidang profesi,” katanya.
Ia menambahkan, Satpel PVP Kupang terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung pengembangan program pelatihan ke depan.
