Wall Street Melonjak dengan Kenaikan Harian Terbesar

Wall Street Melonjak dengan Kenaikan Harian Terbesar

New York, Beritasatu.com – Tiga indeks saham utama di pasar saham Amerika Serikat (AS) mencatat kenaikan persentase harian terbesar sejak 27 Mei. Investor mencari saham murah setelah aksi jual sesi sebelumnya karena data ketenagakerjaan yang lemah.

Aksi jual pada akhir pekan kemarin terjadi menyusul data ketenagakerjaan Juli yang suram, disertai dengan revisi penurunan tajam pada Mei dan Juni.

Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 585,06 poin atau 1,34%, menjadi 44.173,64, indeks S&P 500 (SPX) naik 91,93 poin atau 1,47%, menjadi 6.329,94, dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 403,45 poin atau 1,95% menjadi 21.053,58.

  

“Hari ini hanya sedikit aksi beli saat turun. Ini menunjukkan tanda-tanda yang cukup sehat bahwa orang-orang di luar sana mencari peluang untuk masuk,” kata kepala riset dan strategi Horizon Investments, Mike Dickson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (5/8/2025).

“Ini sedikit mengkhawatirkan karena pasar tenaga kerja tampak lebih lemah dari perkirakan. Salah satu faktor yang sedikit mengimbanginya adalah ekspektasi penurunan suku bunga yang kembali muncul,” tambah dia.

Di antara saham-saham yang mengalami penurunan hari ini, saham Berkshire Hathaway (BRKa.N) milik Warren Buffett turun 2,7% dan mengalami penurunan nilai sebesar US$ 3,8 miliar karena penurunan laba operasional kuartalan.

Emiten yang naik melebihi yang turun dengan rasio 4,48 berbanding 1 di NYSE. Terdapat 136 harga tertinggi baru dan 51 harga terendah baru di NYSE.

Di Nasdaq, 3.487 saham naik dan 1.090 saham turun. Saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 3,2 banding 1.

Volume di bursa AS mencapai 15,05 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 18,37 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.