Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah musisi dan band, bahkan label musik independen ramai-ramai menyerukan boikot Spotify dan menarik karya mereka dari platform musik digital tersebut.
Langkah ini merupakan bentuk protes terhadap CEO dan salah satu pendiri Spotify, Daniel Ek, yang diketahui menginvestasikan jutaan dolar melalui dana investasinya, Prima Materia, ke perusahaan pertahanan asal Jerman, Helsing.
Helsing, yang didirikan pada tahun 2021, awalnya merupakan perusahaan perangkat lunak pertahanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan kini telah merambah ke manufaktur drone militer (senjata perang).
Keterlibatan Daniel dan mitranya, Shakil Khan, di perusahaan ini melalui Prima Materia dimulai sejak tahun 2021 dan baru-baru ini kembali mengucurkan dana hingga USD 700 juta atau sekitar Rp 11,4 triliun.
Berita ini memicu gelombang kritik dan kecaman dari berbagai pihak, terutama di kalangan musisi. Putusan Daniel Ek menambah panjang daftar kontroversi yang pernah melanda Spotify, termasuk skema “ghost artist” yang diduga merugikan musisi dan penggunaan musik AI yang terus menuai perdebatan.
Berikut adalah beberapa nama artis dan label musik yang memutuskan untuk memboikot Spotify, dikutip dari The Fader, Sabtu (2/8/2025):
1. King Gizzard & the Lizard Wizard
Band rock asal Australia ini mengumumkan penarikan musik mereka dari Spotify pada 25 Juli.
“Halo teman-teman. Sebagai informasi bagi yang belum tahu: CEO Spotify Daniel Ek menginvestasikan jutaan dolar untuk teknologi drone militer berbasis AI. Kami baru saja menghapus musik kami dari platform tersebut,” tulis mereka di Instagram Story.
“Mari kita desak para ‘Dr. Evil’ di bidang teknologi ini untuk bertindak lebih baik. Bergabunglah dengan kami di platform lain,” mereka menambahkan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4110996/original/050787700_1659452347-Spotify_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)