Lapangan Bola di Kedoya Batal Jadi Arena Padel, Sudin Pora: Ditolak Warga karena Masih Dipakai
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rencana alih fungsi lapangan sepak bola di Jalan Pilar Baru, RT 04 RW 03,
Kedoya
Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi arena
padel
masih sebatas pengajuan dan belum sampai ke tahap pembangunan.
Angga, petugas lapangan dari Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) Jakarta Barat, mengatakan, rencana pembangunan arena padel itu memang tidak pernah dilanjutkan karena sudah ditolak oleh warga setempat sejak awal.
“Ngajuin ke pihak sudin, cuman ditolak karena lapangan ini masih aktif. Cuma karena memang banyak provokatornya yang bersebaran, makanya jadi rame,” kata Angga saat ditemui
Kompas.com
di lapangan sepak bola Jalan Pilar Baru, Selasa (29/7/2025).
Ia menjelaskan, lapangan tersebut masih kerap digunakan oleh warga untuk pertandingan, turnamen, maupun olahraga.
“Ini ya masyarakat, main bola. Turnamen iya ada. Jadi ya kalau gitu (lapangannya dipakai), (kenapa menolak?) ya menolak aja sih,” lanjutnya.
Menurut Angga, pihak swasta yang mengajukan rencana pembangunan hanya sekali datang dan langsung bertemu dengan pihak Sudin Pora Jakarta Barat.
Namun, usulan tersebut langsung ditolak dan tidak pernah sampai pada tahap pengukuran atau sosialisasi.
“Cuma ngobrol doang. Belum sampai ke ukur-ukur gitu. Emang udah ditolak. Dari awal juga belum sampai ke sosialisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, alasan utama penolakan dari masyarakat adalah karena lapangan tersebut masih aktif digunakan secara rutin oleh warga.
“Pertama, lapangan ini masih aktif untuk kegiatan masyarakat yang gratis. Yang kedua, untuk kayak lapangan padel itu kan di sini udah ada dua atau tiga. Makanya dialihin ke tempat yang enggak aktif aja,” kata Angga.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membatalkan rencana alih fungsi lapangan sepak bola pilar di Jalan Pilar Baru, RT 04 RW 03 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi arena padel.
Menurut Lurah Kedoya Selatan, Aryan Safari, pembatalan itu telah dibahas dalam rapat yang digelar di Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta, beberapa hari lalu.
Hasilnya, tidak ada alih fungsi sarana olahraga dengan luas kurang lebih 4.725 meter persegi menjadi lapangan padel.
“Sudah beres itu. Tidak dibikin lapangan padel, tetap dipakai buat lapangan sepak bola. Itu sudah dibahas dalam rapat di Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta,” ujar Aryan saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (27/7/2025), dikutip dari
Antara
.
Kendati demikian, ia masih menunggu keputusan resmi dari Pemprov Jakarta.
“Yang penting kami bersama warga sudah memperjuangkan, jadi jangan dibikin sarana padel. Tetap difungsikan sebagai lapangan bola buat masyarakat,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Lapangan Bola di Kedoya Batal Jadi Arena Padel, Sudin Pora: Ditolak Warga karena Masih Dipakai Megapolitan 29 Juli 2025
/data/photo/2025/07/29/68885ce883774.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)