10 Temuan Baru Kasus Diplomat Kemlu: Ada Ponsel Lain, WhatsApp Terhubung dengan Laptop Megapolitan

10
                    
                        Temuan Baru Kasus Diplomat Kemlu: Ada Ponsel Lain, WhatsApp Terhubung dengan Laptop
                        Megapolitan

Temuan Baru Kasus Diplomat Kemlu: Ada Ponsel Lain, WhatsApp Terhubung dengan Laptop
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polda Metro jaya menemukan salah satu ponsel diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ADP (39), usai kematian korban.
Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, ponsel tersebut berbeda dengan ponsel yang selama ini disebut menghilang.
“Ditemukan ada
handphone
lain dan ditemukan juga beberapa
device,”
ujar Reonald dalam program Berita Utama Kompas TV, Minggu (27/5/2025).
Selain ponsel, ditemukan pula laptop milik ADP. Setelah diselidiki tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, WhatsApp di ponsel ADP masih terhubung dengan laptop.
“WA (WhatsApp) yang ada di HP korban dan yang ada di laptop
connect.
Itu agak sedikit mempermudah penyidik melakukan penyidikan,

kata Reonald.
Ponsel yang hilang itu, kata Reonald, biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
Sebelum tewas, ADP terekam CCTV berada di
rooftop
Gedung Kemenlu selama 1 jam 26 menit. Saat itu, ia membawa sebuah tas ransel dan kantong belanja.
Namun, saat turun dari
rooftop,
ia terlihat tak membawa kedua benda tersebut.
Tas ransel itu ditemukan sehari setelah dia ditemukan tewas di indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
“Tim penyelidik langsung mencari dan menemukan tas itu di atas. Di lantai 12, di samping tangga lantai 12,” ujar Reonald.
Diketahui, ADP ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di atas kasur. Kepalanya terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut biru.
Dari hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian milik korban.
Selain itu, turut ditemukan obat sakit kepala dan obat lambung, meskipun belum dipastikan kaitannya dengan penyebab kematian.
Penyidik juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Namun, hingga kini polisi masih menyelidiki apakah lakban tersebut dipasang oleh korban sendiri atau oleh orang lain.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.