Video Pungli Jukir Liar di Bundaran HI Viral, Pramono Segera Kerahkan Satpol PP Megapolitan 25 Juli 2025

Video Pungli Jukir Liar di Bundaran HI Viral, Pramono Segera Kerahkan Satpol PP
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juli 2025

Video Pungli Jukir Liar di Bundaran HI Viral, Pramono Segera Kerahkan Satpol PP
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur
Jakarta
Pramono Anung menanggapi keluhan warga terkait keberadaan juru parkir (jukir) liar yang melakukan
pungutan liar
(pungli) di kawasan
Bundaran Hotel Indonesia
(HI), Jakarta Pusat.
Pramono mengatakan akan mengerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak para jukir liar yang meresahkan tersebut.
“Baik, saya segera turunkan Satpol PP di situ,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan praktik pungli atau parkir liar. Pramono menyarankan warga untuk mendokumentasikan kejadian agar bisa langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah.
“Informasi-informasi seperti ini penting. Kami bukan orang yang menutup diri bahwa Jakarta masih banyak kekurangan, pasti,” katanya.
Pramono mengakui menata kota sebesar Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta jiwa bukanlah perkara mudah. Meski demikian, ia memastikan setiap keluhan masyarakat akan ditanggapi.
“Kalau ada masalah, kami akan bekerja berdasarkan informasi itu. Jadi keresahan yang dicerminkan oleh masyarakat, akan kami tindaklanjuti,” ujar dia.
Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA PUSAT INFO (@jakartapusat.info)
Sebelumnya, aksi jukir liar yang diduga melakukan pungli terhadap pengendara motor di sekitar Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, sempat viral di media sosial.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @jakartapusat.info. Dalam rekaman tersebut, sejumlah pemotor tampak adu mulut dengan seorang pria yang diduga jukir liar karena meminta uang parkir sebesar Rp 10.000 per motor.
“Kami baru sampai, sudah dimintain duit parkir karena dia mau pulang,” ujar wanita yang merekam kejadian itu.
“Maksud kami enggak apa-apa bayar parkir, tapi jagain dulu. Kami baru turun motor, masih pakai helm. Baru juga pesan kopi,” lanjutnya.
Video itu menunjukkan suasana malam di trotoar sekitar Bundaran HI. Sejumlah pengendara motor tampak berdiri, salah satunya masih mengenakan helm.
Seorang pria berambut gondrong, mengenakan kaus hitam dan celana pendek oranye, terlihat berdiri di dekat tiang rambu lalu lintas.
Menurut pengunggah video, kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka mengaku baru tiba dari Bogor dan hendak beristirahat sejenak sambil membeli kopi.
Namun belum lima menit berhenti, seorang pria datang dan langsung meminta uang parkir.
Karena tidak ingin memperpanjang masalah, mereka akhirnya membayar Rp 20.000 untuk empat motor.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.