Jenazah tanpa kepala dan telapak tangan itu kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, baik luar maupun dalam tubuh jenazah.
“Kami sudah arahkan untuk autopsi di RS Bhayangkara guna mengetahui penyebab kematian dan membantu identifikasi,” terang dia.
Polisi juga telah melakukan penyelidikan awal dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari dua orang saksi. Satu saksi merupakan warga yang pertama kali menemukan jenazah, sementara saksi lainnya adalah warga yang turut melihat kondisi korban.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, jenazah ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan tanpa kepala dan tanpa telapak tangan,” beber dia.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5166189/original/095482600_1742238350-20250318_000450.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)