Memimpin Sekaligus Belajar dari Sesama Perempuan yang Membangun Usaha

Memimpin Sekaligus Belajar dari Sesama Perempuan yang Membangun Usaha

Liputan6.com, Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tak hanya menyalurkan pembiayaan bagi pengusaha ultra mikro, tetapi juga aktif mendorong pemberdayaan melalui penguatan literasi keuangan. Salah satu caranya adalah dengan rutin menggelar pertemuan kelompok yang diikuti para nasabah setiap minggu.

Dalam pertemuan itu, para nasabah bukan sekadar membahas urusan pembiayaan. Mereka juga belajar mengelola keuangan, memperkuat disiplin finansial, hingga mengembangkan usaha. Peran ketua kelompok menjadi kunci dalam menggerakkan semangat belajar bersama antaranggota.

Sebagai bentuk apresiasi, PNM memberikan penghargaan khusus bagi ketua kelompok yang aktif dan mampu menjaga kehadiran anggota tetap tinggi.

Setiap bulan, ketua kelompok berprestasi berhak mendapatkan reward berupa kuota data internet. Tak hanya itu, tersedia juga penghargaan tahunan berupa perjalanan wisata religi. Ketua kelompok terbaik dari berbagai wilayah berkesempatan berangkat ke Mekkah bagi yang muslim, atau ke Turki untuk non-muslim.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa PNM bukan sekadar lembaga pembiayaan. Pihaknya percaya bahwa pemberdayaan tidak cukup hanya dengan memberikan modal usaha.

“Harus ada proses pembelajaran, pendampingan, dan penghargaan atas peran aktif para perempuan luar biasa ini,” ujar Arief.

Lewat pendekatan berbasis komunitas tersebut, PNM berharap lahir semakin banyak ketua kelompok inspiratif yang mampu menumbuhkan budaya literasi keuangan dan kemandirian ekonomi dari tingkat akar rumput. Bagi PNM, perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil di tengah komunitas.