Armada Damkar di Buleleng Sudah Tua dan Memprihatinkan, Bupati Janji Tambah Unit Baru
Tim Redaksi
BULELENG, KOMPAS.com
— Armada pemadam kebakaran di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, saat ini dinilai sudah tidak layak pakai.
Kondisi tersebut diungkapkan
Bupati Buleleng
, I Nyoman Sutjidra.
Ia menerima laporan mengenai sarana, prasarana, dan fasilitas pendukung operasional pemadam kebakaran yang memprihatinkan.
Menindaklanjuti laporan itu, ia mengecek langsung kondisi sejumlah armada pemadam kebakaran.
Menurutnya, armada-armada tersebut nampak sudah tua dan bahkan tak layak digunakan dalam situasi kegawatdaruratan.
Ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan meningkatkan sarana dan prasarana secara bertahap.
Fokus utama mencakup penambahan unit reaksi cepat dan peremajaan armada.
“Di anggaran tahun depan kami akan tambah armadanya yang bagus dan kekinian,” kata Sutjidra, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, peningkatan sarana pemadam kebakaran dinilai penting demi kesiapsiagaan menghadapi berbagai situasi darurat.
Terlebih di daerah dengan sebaran permukiman luas seperti Buleleng.
Ia juga berencana menambah dukungan di sejumlah pos pemadam di wilayah Seririt dan Kubutambahan yang memiliki intensitas kejadian darurat cukup tinggi.
“Menjadi kewajiban pemerintah untuk melengkapi sarana kerja agar pelayanan publik dapat terus optimal,” lanjutnya.
Selain itu, fasilitas kantor pemadam kebakaran juga dianggap sangat terbatas.
Namun, di tengah keterbatasan tersebut, ia mengapresiasi semangat para personel yang terus melayani masyarakat.
“Itu yang membuat kami bangga dan sebagai kewajiban maka sarprasnya kami yang harus melengkapi,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Armada Damkar di Buleleng Sudah Tua dan Memprihatinkan, Bupati Janji Tambah Unit Baru Denpasar 17 Juli 2025
/data/photo/2025/07/17/68788ae7573bf.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)