Tujuan Pemprov DKI Bangun Flyover Multiguna Latumenten Jakbar Megapolitan 16 Juli 2025

Tujuan Pemprov DKI Bangun Flyover Multiguna Latumenten Jakbar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Juli 2025

Flyover Multiguna Latumenten Jakbar Bakal Dibangun, Apa Tujuannya?
Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai pembangunan
flyover

Latumenten
pada Agustus 2025, sebagai solusi strategis mengurai kemacetan di kawasan
Grogol
Petamburan,
Jakarta Barat
.
Flyover
ini akan dibangun sepanjang 380 meter, membentang dari sisi selatan ke utara Stasiun Grogol.
Pembangunan ini tidak hanya menambah infrastruktur lalu lintas, namun juga dirancang sebagai struktur multiguna yang mendukung integrasi antara kendaraan pribadi, transportasi umum, dan akses pejalan kaki.
1. Mengurai Kemacetan Kronis di Grogol
Ruas Jalan Latumenten merupakan jalur padat yang menjadi simpul penghubung antara permukiman, kawasan komersial, dan akses menuju stasiun.
Pemprov DKI Jakarta memproyeksikan bahwa pembangunan
flyover
akan dapat:

Flyover
ini bertujuan agar kendaraan pribadi seperti motor dan mobil bisa melintas di atas, sementara akses pejalan kaki tetap aman lewat JPO,” ujar Mahendra, Kepala Sub Kelompok Perencanaan dari Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Selasa (15/7/2025).
2. Mendukung Mobilitas Terpadu
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyatakan bahwa
flyover
ini akan dilengkapi halte Transjakarta di atas struktur jalan layang, menjadikannya multifungsi dan efisien dalam penggunaan ruang perkotaan.
“Bukan hanya
flyover
, tapi di atasnya juga akan dijadikan tempat halte Transjakarta sehingga nanti multiguna,” kata Uus.
Pembangunan
flyover
Latumenten akan dimulai Agustus 2025, dengan target selesai pada tahun 2027.
Uus mengakui pembangunan ini akan menimbulkan kepadatan lalu lintas sementara, terutama akibat aktivitas proyek dan pergerakan alat berat.
“Sudah barang tentu akan membuat padat saat proses pelaksanaan. Tapi ini perlu kita sosialisasikan agar masyarakat siap,” ujar Uus.
Pemprov DKI melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat telah diminta untuk mensosialisasikan proyek ini kepada warga sekitar sebelum pelaksanaan dimulai.
(Reporter: Faesal Mubarok | Editor: Akhdi Martin Pratama)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.