Jakut minta warga miliki APAR untuk antisipasi kebakaran

Jakut minta warga miliki APAR untuk antisipasi kebakaran

Jakarta (ANTARA) –

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu meminta warga setempat memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah masing-masing sebagai upaya cepat untuk mengantisipasi kebakaran.

“Kami ingin warga bisa mencegah kebakaran sejak dini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Budi Haryono.

​​​​​​​Hal itu disampaikannya saat sosialisasi program Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) , Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja di Jakarta Utara, Senin.

Menurut dia, dengan pencegahan dini dapat mencegah adanya korban jiwa, luka maupun harta benda yang lebih besar. Program GEMPAR ini masih terus digencarkan dan dilakukan secara bergilir di setiap RW yang ada di wilayah di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Pihaknya juga memberikan simulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang bertujuan melatih kesiapsiagaan dari segi sumber daya manusia di tingkat Rukun Warga (RW) dan peralatan jika suatu saat terjadi kebakaran.

Warga diberikan praktik mengenai penanganan kebocoran tabung gas dan kompor dengan pemadaman tradisional menggunakan karung basah dan cara modern seperti menggunakan APAR.

“Kami juga mengedukasi warga agar waspada terhadap bahaya kebakaran yang dipicu arus pendek listrik,” kata dia.

Lurah Tugu Utara, Sigit Riyanto berharap warga dapat memahami penjelasan yang telah diberikan dan dapat mempraktikkan jika terjadi kebakaran di wilayah mereka.

“Jika terjadi kebakaran yang terpenting adalah tidak panik dan mengetahui cara memadamkannya,” katanya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.